Kamis, 08 Maret 2012

WAYANG KULIT

Wayang kulit adalah sebagian dari produk seni tradisionil klasik, yang secara sadar dikembangkan secara konsepsionil. Konsep ini kemudian berakibat adanya perumusan seni yang kemudian dipertahankan kelestariannya oleh pencintanya. Konsep tersebut dibuat oleh orang yang biasa kita sebut dengan istilah “empu”. Empu-empu ini merupakan orang yang dekat dengan orang yang mempunyai kekuasaan, misalnya raja-raja. Selain itu empu juga seorang yang menurut istilah sekarang disebut “all round”. Mumpuni dalam hampir segala bidang, dia seorang sastrawan, ahli politik, ahli hukum, ahli siasat, ahli pandai besi. Contohnya Empu Gandring.

 WAYANG salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.

 Mengenai asal-usul wayang ini, di dunia ada dua pendapat. Pertama, pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ini selain dianut dan dikemukakan oleh para peneliti dan ahli-ahli bangsa Indonesia, juga merupakan hasil penelitian sarjana-sarjana Barat. Di antara para sarjana Barat yang termasuk kelompok ini, adalah Hazeau, Brandes, Kats, Rentse, dan Kruyt.

Alasan mereka cukup kuat. Di antaranya, bahwa seni wayang masih amat erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa lain.

Sementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang dibawa bersama dengan agama Hindu ke Indonesia. Mereka antara lain adalah Pischel, Hidding, Krom, Poensen, Goslings, dan Rassers. Sebagian besar kelompok kedua ini adalah sarjana Inggris, negeri Eropa yang pernah menjajah India.

Namun, sejak tahun 1950-an, buku-buku pe­wayangan seolah sudah sepakat bahwa wayang memang berasal dari Pulau Jawa, dan sama sekali tidak diimpor dari negara lain.

TARI SERIMPI

Tarian Serimpi adalah suatu jenis tarian yang diperagakan 4 putri ini masing-masing mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang melambangkan tiang Pendopo.


MACAM – MACAM TARI SERIMPI YOGYAKARTA

HURUF JAWA

Bahasa Jawa merupakan bahasa pertama penduduk Jawa yang tinggal di Propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Lampung, sekitar Medan, daerah-daerah transmigrasi di Indonesia, di antaranya, sebagian Provinsi Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan beberapa tempat di luar negeri, yaitu Suriname, Belanda, New Caledonia, dan Pantai Barat Johor. Jumlah penutumya sekarang 75,5 juta. Di dunia terdapat 6.703 bahasa. Bahasa Jawa menempati urutan ke-11 dalam hal jumlah penutur terbanyak.
Bahasa Jawa secara diakronis berkembang dari bahasa Jawa Kuno. Bahasa Jawa Kuno berkembang dari bahasa Jawa Kuno Purba. Bahasa Jawa atau disebut bahasa Jawa Baru/Modern dipakai oleh masyarakat Jawa sejak sekitar abad 16 sampai sekarang. Berkembangnya bahasa Jawa Baru bersamaan dengan beralihnya kebudayaan Hindu-Budha-Jawa ke kebudayaan Islam-Jawa. Bahasa Jawa Baru, yang banyak mendapat pengaruh kosakata bahasa Arab, dipakai sebagai wahana baik lisan maupun tertulis dalam suasana kebudayaan Islam-Jawa. Dalam suasana itu ragam tulis bahasa Jawa tidak hanya ditulis dengan huruf Jawa dan Latin saja, tetapi juga ditulis dengan huruf Arab. Huruf Arab dipakai dan disesuaikan dengan sistem bahasa Jawa dan diubah menjadi huruf Pegon.

Pakaian Adat Jawa Tengah


Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah - Sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, Jawa tengah juga memiliki adat dan tradisi sebagai warisan budaya leluhur. Salah satunya adalah dalam hal pakaian adat. Pakaian adat tradisinoal Jawa tengah bisa Anda lihat pada gambar yang ada di bawah. Yang sudah sangat terkenal sebagai pakaian tradisional Jawa Tengah adalah pakaian kebaya, meskipun di daerah lain seperti yogyakarta dan provinsi lain juga ada kebaya, tapi tetap ada ciri ciri sendiri mengenai corak dan motifnya.

Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dimana budaya jawa telah banyak berkembang disini. Selain obyek wisata di jawa tengah yang sangat menarik wisatawan seperti candi borobudur, di provinsi ini juga ada mahakarya yang sangat mempesona adalah batik di jawa tengah. Pakaian adat jawa tengah juga banyak bermotifkan batik. Setiap daerah yang ada di jawa tengah memiliki corak batik tulis beragam dan tidak sama. Hal hal menarik lainnya yang ada di jawa tengah adalah Tempat Wisata Semarang serta Tempat Wisata Kuliner murah di Solo yang memiliki keunggulan dan mampu menarik wisatawan untuk berlibur.