Wayang kulit adalah sebagian dari produk seni tradisionil klasik, yang
secara sadar dikembangkan secara konsepsionil. Konsep ini kemudian
berakibat adanya perumusan seni yang kemudian dipertahankan
kelestariannya oleh pencintanya. Konsep tersebut dibuat oleh orang yang
biasa kita sebut dengan istilah “empu”. Empu-empu ini merupakan orang
yang dekat dengan orang yang mempunyai kekuasaan, misalnya raja-raja.
Selain itu empu juga seorang yang menurut istilah sekarang disebut “all
round”. Mumpuni dalam hampir segala bidang, dia seorang sastrawan, ahli
politik, ahli hukum, ahli siasat, ahli pandai besi. Contohnya Empu
Gandring.
WAYANG salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling
menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi
seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis,
seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus
berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah,
pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Mengenai asal-usul wayang ini, di dunia ada dua
pendapat. Pertama, pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali
di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ini selain dianut dan
dikemukakan oleh para peneliti dan ahli-ahli bangsa Indonesia, juga
merupakan hasil penelitian sarjana-sarjana Barat. Di antara para sarjana
Barat yang termasuk kelompok ini, adalah Hazeau, Brandes, Kats, Rentse,
dan Kruyt.
Alasan
mereka cukup kuat. Di antaranya, bahwa seni wayang masih amat erat
kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia,
khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan,
yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan
Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis
pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa
lain.
Sementara
itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang dibawa
bersama dengan agama Hindu ke Indonesia. Mereka antara lain adalah
Pischel, Hidding, Krom, Poensen, Goslings, dan Rassers. Sebagian besar
kelompok kedua ini adalah sarjana Inggris, negeri Eropa yang pernah
menjajah India.
Namun,
sejak tahun 1950-an, buku-buku pewayangan seolah sudah sepakat bahwa
wayang memang berasal dari Pulau Jawa, dan sama sekali tidak diimpor
dari negara lain.
RAGAM BUDAYA INDONESIA
Kamis, 08 Maret 2012
TARI SERIMPI
Tarian Serimpi adalah suatu jenis tarian yang diperagakan 4 putri ini masing-masing mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang melambangkan tiang Pendopo.
MACAM – MACAM TARI SERIMPI YOGYAKARTA
MACAM – MACAM TARI SERIMPI YOGYAKARTA
HURUF JAWA
Pakaian Adat Jawa Tengah
Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah
- Sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, Jawa tengah juga
memiliki adat dan tradisi sebagai warisan budaya leluhur. Salah satunya
adalah dalam hal pakaian adat. Pakaian adat tradisinoal Jawa tengah
bisa Anda lihat pada gambar yang ada di bawah. Yang sudah sangat
terkenal sebagai pakaian tradisional Jawa Tengah adalah pakaian kebaya,
meskipun di daerah lain seperti yogyakarta dan provinsi lain juga ada
kebaya, tapi tetap ada ciri ciri sendiri mengenai corak dan motifnya.
Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dimana budaya jawa telah banyak berkembang disini. Selain obyek wisata di jawa tengah
yang sangat menarik wisatawan seperti candi borobudur, di provinsi ini
juga ada mahakarya yang sangat mempesona adalah batik di jawa tengah.
Pakaian adat jawa tengah juga banyak bermotifkan batik. Setiap daerah
yang ada di jawa tengah memiliki corak batik tulis beragam dan tidak
sama. Hal hal menarik lainnya yang ada di jawa tengah adalah Tempat Wisata Semarang serta Tempat Wisata Kuliner murah di Solo yang memiliki keunggulan dan mampu menarik wisatawan untuk berlibur.
Langganan:
Postingan (Atom)